Sabtu, 02 Februari 2013

Sweetest Hurt (Part 3: Cinta dan Sahabat) ~TrueStory



4 bulan berteman, Aku, Fuka, Yuka, Haruna, dan Karin akhirnya menjadi sahabat baik. Kami mulai menceritakan semua lembaran hidup masing-masing dari kami. Kami memiliki banyak kesamaan. Contohnya sering mengalami bullying saat di Sekolah Dasar.

Kami juga bercerita tentang kisah-kisah pribadi kami. Banyak kisah yang kami bagikan satu sama lain. Ini mulai menyenangkan. Aku sangat sudah terbiasa dengan apapun yang ada disekitarku. Semua hal menjadi mudah dan menarik.

Aku mulai lupa pada Akira saat itu. Dan aku kembali mengingat cinta pertamaku di SMP, kakak kelasku, Hagane Ryuga. Saat aku  kelas 7, kami sempat dekat selama 3 bulan, tapi selepas kenaikan kelas, kami tidak pernah saling berbicara, lewat message maupun secara langsung.

Aku mulai merindukan sosoknya yang dulu ramah saat kami berpapasan di lorong sekolah atau dalam perjalanan pulang. Aku suka padanya seminggu setelah jumpa pertama kami. Aku mulai mengenal sosoknya yang mudah akrab dengan banyak orang. Bahkan sepertinya ia memiliki sangat banyak teman perempuan.

Aku sering menceritakan hal-hal yang berhubung Ryuga pada teman-temanku. Yang lain juga menceritakan hal yang sama. Hanya saja orang yang berbeda.

Hal-hal menarik banyak aku jumpai disekolah, dikelas yang baru, dengan teman-teman baru. Kami selalu bersama, dan tak pernah terpisah. Aku senang bisa mengenal mereka.

Kembali ke kisah persahabatan. Aku sering dijadikan tempat curhat oleh banyak temanku. Aku senang mendengarkannya. Karena tanpa sadar aku juga belajar untuk bersabar menghadapi masalah. Menyenangkan juga bisa dipercaya oleh banyak orang untuk menyimpan rahasia mereka.

Tapi tidak jarang juga itu menjadi masalah untukku. Sering 2 orang yang sedang berselisih bercerita padaku tentang kelakuan mereka masing-masing. Aku tetap mencoba untuk menciptakan kesan baik diantara mereka. Karena bagaimanapun juga itu tugasku.

Disekolah, banyak yang bilang bahwa aku anak yang baik. Mungkin tidak salah, tapi juga tidak selalu benar. Seperti yang sudah ku ceritakan sebelumnya. Aku adalah tipe yang santai dalam melakukan segala hal. Dan aku sering mendapatkan masalah karenanya.

Aku juga bukan tipe pemarah, tapi aku pendendam. Memang mengerikan. Tapi aku tidak mudah dendam pada seseorang. Aku hanya akan dendam pada orang-orang yang menyakiti orang terdekatku.

Ya memang aku terkadang sering egois. Tapi aku egois demi teman-temanku. Bagaimana caranya? Mudah sekali. Aku selalu ingin menjadi yang terdepan. Agar saat menghadapi orang lain yang tidak baik. Biar aku yang memulai pertama dan biar mereka berada dibelakang. Yang pertama terluka, dan yang pertama dihina, aku selalu ingin menjadi begitu untuk melindungi sahabatku. Setelah itu, aku akan berbagi tempat terdepan untuk mereka.

Memang sulit untuk dimengerti. Tapi mereka semua, sahabatku, mengerti dengan baik. Aku bahagia. (Mungkin) Orang yang paling bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar